Friday, September 22, 2006

Pernikahan dan embel2nya

Awal November nanti sepupuku, Ludia akan melangsungkan pernikahan dengan calon suaminya, Chris. Jadi saat ini lagi sibuk2nya urus cathering, gedung, bridal dan segala macem termasuk undangan yang memang dari awal dipercayakan untuk aku. Terus terang saat ini aku lagi mati ide, jadi designnya aku ambil dari concept2 awal persiapan nikahku dengan Mas Crus 2 tahun lalu. Ada 1 yang paling aku suka... pink color... simple, minimalis dan cantik dengan lipatan bunga putih sebagai kunci kartu. Dulu gak jadi pake design ini karena fotonya gak muat (narsis pajang foto pre-wedding segede gaban hahhaa... waktu itu lagi model)
Mendesign undangan pernikahan ternyata menguras emosi juga ya walau aku gak bener2 menggambar dari awal (kan dah ada filenya)... lagu2 sendu Bams dari group Samsons mengiringiku merangkai inisial L dan C menjadi satu.... menyusun kata demi kata cinta.... dan menyelesaikan lipatan bunga merangkai sebuah kartu cantik untuk bekal esok presentasi depan sepupuku yang cerewet itu.
4 November 2007 dah tinggal bentar lagi.... kalau acaranya jadi siang, aku mo pake kebaya cantik warna pink menerawang dengan longtorso biru muda itu... pasti cantik (narsis lagi)... cipika cipiki dengan para sepupu, tante2, oma2 dan sodara2 lainnya... trus pasti pertanyaan pertama mereka : "mana pai tua?" (artinya mana suami?) ... trus lanjut pertanyaan itu lagi deh, "sudah 'isi' lom?"... bla bla bla.... huaaa... es. te. de banget deh! (standard abis gituloh)
Belakangan ini jujur aja aku emang agak sensi kalo denger pertanyaan itu. Bayangin aja neh, bapak2 di kantor pada sibuk tanya kenapa lom 'isi'... trus last week saat tour istri2 mereka bertanya yang sama, "kok blom ada juga neh mbak Diana?"... dan aku dengan cuek dan senyum lebar unjuk gigi menjawab sekenanya... alasan suami lagi tugas luar pulau ternyata jitu banget... hehhee....
Semalam baca novel "Test Pack" memang membuatku menitikan air mata... tapi dari sebuah karya pengarang muda itu aku menerima banyak pelajaran... pernikahan bukan hanya sekedar untuk mendapatkan keturunan... comitment diikararkan karena keduanya saling mencinta... saling menyayang dan siap menjalani suka duka bahtera rumah tangga. Jadi pagi ini walau terbangun dengan kantuk yang teramat sanagat, hatiku tentram bahwa aku dan masku masih punya cinta...yang dalam.

Kalau hari ini aku denger temenku baru melahirkan ... aku gak boleh bersedih dan gundah kalah set hehhee... trus kalau next month sepupuku menikah trus mungkin langsung pregnant aku harus bisa tegar kalau mesti keduluan hahhahaa.... ^_^

No comments:

Related Posts with Thumbnails
Related Posts with Thumbnails