Perlahan kunikmati setiap kepulnya hingga betul2 tersisa puntung yang tak berguna. Gak tau kenapa sebatang nikotin itu merasuk dalam tubuhku semalam.... fiuh.... baru kali ini kumenikmatinya? I used to judge this as a stupid habit that major of guys do….and a foolish thing that my husband doing too. Tapi aneh, kali ini aku setuju jika ini disebut sebagai obat penghilang penat…
Sebesar itukah rasa penat yang mengangguku? Sebesar apakah … sehingga membuatku ingin membakarnya lagi lagi dan lagi??!! Sebesar apakah sehingga aku luluh pada benda tak berguna itu? Atau memang karena pembuktian komersialnya yang membuatku merasakan perbedaan dari yang pernah kucoba dulu??
The answer is I’m a fool! I asked my husband to stop, and here I am… try to enjoy it by myself… merusak diriku sendiri :-P
Sebesar itukah rasa penat yang mengangguku? Sebesar apakah … sehingga membuatku ingin membakarnya lagi lagi dan lagi??!! Sebesar apakah sehingga aku luluh pada benda tak berguna itu? Atau memang karena pembuktian komersialnya yang membuatku merasakan perbedaan dari yang pernah kucoba dulu??
The answer is I’m a fool! I asked my husband to stop, and here I am… try to enjoy it by myself… merusak diriku sendiri :-P
No comments:
Post a Comment