ternyata...

Ternyata jadi supervisor itu sulit ya ?...itu yang selalu gw tanyakan pada suami kalo dah ngomong panjang lebar soal kerjaan. Gimana nggak sibuk, selain harus menyelesaikan pekerjaan sendiri, kita juga diharuskan mengurus pekerjaan orang lain atau setidaknya me-manage pekerjaan anak buah supaya selesai tepat pada waktunya. Suami bilang seh, jadi supervisor itu harus pinter mengarahkan, mendengarkan dan menampung ide2 anak buah. Gak boleh egois!

Research & Developing Department ini ada 3 devisi sekarang. Programmer, Mechanical and Graphic-Product Designer. Masing2 memiliki 4-5 anggota dan 1 orang supervisornya, tapi hanya defisi design aja neh yang masih belum punya team leader jelas.

Well, awal 2005 ini gw punya 5 impian, salah satunya pengen naik jabatan, of course bukan lagi senior designer, tapi mmm...mmmm....ya gitu deh. Rasanya kecil harapan waktu gw menyadari bahwa Programmer dan Mechanical di pimpin oleh supervisor cowok dan boss membuka lowongan untuk Product Designer's Leader. Hiks...ss, gw pikir boss bule sama aja, menilai kemampuan dari gender. Atau berarti gw gak layak dipromosikan...hiks..hiks....

TApi ternyata..eh ternyata...sudah 4 bulan berjalan, defisi kami memang blenk tanpa team leader. Boss bilang seh gak ada yang cocok. mmmm...sempet terpikir juga neh, mo ngajuin diri, tapi kok PD banget ya!!? gak jadi deh, lagian kayaknya gw pesismis, apa pantas gw memimpin defisi ini??..sampe suatu siang, si boss dengan wajah serius minta gw untuk bicara 4 mata saja di meeting room. "Diana, can i talk to u for a second, please!" sesampainya di ruang meeting, "It's about YOUR TEAM!!" ...HAH??? he said clearly that this is about my team! my team! MY TEAM BOW!!!!! aaakhh....masa seh?? yang bener??? apa iya??? akh mungkinkah???? wow! surprise..surprise!!!!

Kami larut dalam pembicaraan serius mengenai project2 yang berjalan, sistem kerja dan 3 rekan kerja gw sekarang...satu2 dengan potensi, kelebihan dan kekurangannya. YAng paling membuat GR, adalah penilaiannya untuk gw. akh, buru2 gw berbisik pada hati, "Jangan GR dulu"!!!!.. Memang sudah 1 bulan ini pekerjaan gw jadi lebih menguras otak dan tenaga. Gimana nggak, gw harus men"supervise" 2 anak baru, memotifasi 1 rekan kerja dan menyelesaikan pekerjaan sendiri yang sudah sangat2 banyak. Bayangkan ada 7 projects yang masih ditangan gw. Untung sebagian besar sudah tinggal finishing 90-95% dan tinggal diteruskan oleh bagian produksi dan mechanical. Yang paling berat adalah menyelesaikan semua pekerjaan itu sambil menyuplai ide untuk anak2 baru, mentraining mereka cara cepat menyelesaikan dead line dan yang paling BT, gw harus juga membuat mock-up.

Belum ada kelanjutan atau pertanggungjawaban dari kata2 boss mengenai 2 anak baru yang "under Diana's supervising" seh, tapi rasanya....i'm going to ...hopefully! I wish... hehehehe...boleh donk punya cita-cita! :))

Gw sendiri belum diikutsertakan dalam meeting para supervisor..iya, ya, kenapa gw mesti GR duluan??!! apa mungkin, boss mo training gw, mampu nggak seh Diana memimpin 3 anak buah sekaligus menyelesaikan pekerjaan, plus menelorkan ide2 cemerlang seperti tahun2 sebelumnya dan be a real Leader someday??? Gw berharap dan berdoa aja deh, kalo emang jalan Tuhan, kenapa takut! Yang pasti semua cita2 gak akan terwujud jika kita gak mengandalkan Yang Kuasa. Karena semua rahmat, berkat dan anugrah datangnya dari DIA. amin..amin..amin...