Monday, November 13, 2006

akhirnya..aku punya buku hijau itu jg

Biasanya hari Senin pagi seperti ini aku dah terburu2 naik angkot mengejar jemputan di Kebun Jeruk…tapi pagi ini terbangun malas2an di rumah ortu di Wisma….hmmm…masih ngantuk seh sebenarnya tapi Adekku mengingatkan bahwa today is Papis birthday so perlahan ku kumpulkan "nyawa" dan terbangun….teringat kalau aku punya jadwal ke kantor Imigrasi Karawang untuk mengurus paspor.
Kopi susu hangat, cake buatan Mami dan nasi goreng jadi menu Ultah Papi ke-52 pagi ini..hehehe…yang penting seh doanya ya, Pi. We wish all the best for you!! Panjang umur, sehat selalu, murah rejeki dan Tuhan Yesus berkati selalu…. Tak lupa sun sayang di kedua pipi. Sebelum berangkat ke Imigrasi, kami berdoa bersama b-3 (Mami sudah dalam penerbangan JKT-DPS bertugas)…

Teryata bener yang Ipa bilang, kantor Imigrasi Karawang tuh jauuuuuuuuuuuh bangeeeeet-nget…. Widih!!! Tapi apa bole buat, akhirnya aku daftar bikin pasport di sana juga. Jam 10 pagi kami sampai juga di kantor yang terletak di pinggir jalan utama Karawang. Ada seorang karyawan Imigrasi yang menawarkan untuk membantu mengurus…hmm…lumayan juga karena gak lama kemudian aku langsung melompat antrian untuk langsung foto dan cap jari hanya dengan membayar Rp 60.000- di kasir dengan bantuan rekomendasi si bapak berkumis tebal itu. Sebelum di foto mereka hanya mengecek kebenaran nama/tempat-tgl lahir/alamat dan tinggi badan. Nah setelah ini yang agak lama, menunggu untuk di wawancara…huuuuaaa…sampe bosen. Sampe giliran tiba wawancara tuh dah tinggal beberapa menit aj menjelang istirahat siang. Si petugas muda yang mewawancara menanyakan tujuan dan alasan kepergianku. Aku bilang Singapore ^_^ (jalan2 dalam hati aku kesenengan) lalu dia menanyakan pekerjaan dan ngobrol sedikit kalau dia juga suka main di Timezone Metmol, lalu tiba juga dia meminta berkas2 aseli yang harusnya aku bawa (malah klupaan) dan minta supaya kop surat kepada Imigrasi Tangerang yang seharusnya Imigrasi Karawang dibetulkan, menjadi PR ku tuk aku fax besok hari….hmmm padahal kayaknya gak penting banget deh (toh aku akhirnya dapet paspor juga tanpa semua itu)…hehehhee…tapi tak apalah gak ada ruginya juga aku fax, daripada harus aku bawa sendiri kembali ke situ ….ampuuuuun DJ! Pak kumis yang semula membantuku melewati birokrasi agak surprise juga waktu aku lolos wawancara tanpa berkas2 aseli dan hanya dapet PR nge-fax surat rekomendasi kantor yang tujuannya benar ke kantor Imigrasi Karawang. Dia bilang pasti karena cewe cantik jadi gampang deh lolosnya…hehhehe…(ma kasih) trus dia tanya apa tadi si petugas yang mewawancaraiku itu juga minta nomor handphone?? Pak kumis langsung tertawa paham betul kelakuan temannya yang muda itu saat aku mengakuinya, pantesan cepet banget lolosnya. Urusan berikutnya adalah menunggu buku paspor itu selesai…tapi terpotong istirahat siang.

Jam 12 lewat, kami memesan paket ber-4 + Chiken Wing di Pizza Hut di Ramayana- Karawang…tepat di ujung jalan utama keluar dari kantor Imigrasi….sempat window shopping sebentar di situ sebelum akhirnya kembali. Si pak kumis sudah gak sabar memberi kuitansi tuk dilunasi….Rp 200.000. Gak lama kemudian aku dipanggil tuk tanda tangan di buku paspor. Nah setelah ini lamaaaaa lagi deh nunggu sampai aku kembali di panggil padahal another Rp 200.000 sudah di selipkan rapih dalam amplop tertutup di loket 1….hehehe…. Jadi ketawa membaca spanduk2 besar yang menggembar-gemborkan waspada terhadap calo2 yang berkeliaran… ^_^…..setidaknya pukul 3 sore-an paspor itu diserahkan juga ke tanganku. Total biaya pengurusan Rp 460.000- dalam 1 hari…normalnya memang Rp 400.000- untuk 2 hari. Ada juga yang lebih murah lagi Rp 260.000- diurus dalam 5 hari…aduuuuh segitu lamanyakah?????

Keluar dari kantor Imigrasi hatiku tenang, paspor bersampul warna hijau dengan lambang Garuda sudah di tangan, any time mau jalan ke LN berarti dah bisa neh…hehehhee…gaya banget yeeee….. Teringat janji dengan seorang teman tuk jalan2 ke Singapore….someday We will!!!! Oya kalau boss inget, next week dia akan kembali ke kantor bawain aku oleh2 brosure wisata Singapore, kampung halamannya itu. Wah berarti yang harus diingat sekarang adalah nabung lagi yang lebih getol biar cepet terkumpul biaya jalan2 ke sana…. Dan jangan lupa juga pesan Mama kemarin malam supaya tetep berhemat, berhubung aku aku dan mas kan gak punya pensiun!! *_~

No comments:

Related Posts with Thumbnails
Related Posts with Thumbnails