Wednesday, December 29, 2004

Peduli Aceh

Hari Minggu, 26 Desember 2004 (sehari setelah Natal) terjadi Gempa Tektonik yang mengakibatkan gelombang Tsunami di beberapa tempat termasuk menelan ribuan korban rakyat Aceh.
Semalam aku ngliat rekaman video amatir dari salah seorang anggota keluarga Humas Polda Aceh,di salah satu TV swasta.... iihhhh ngeri banget. Seperti air Bah jaman Nabi Nuh, gelombang lautan menggulung menghantam apa saja yang ada di hadapannya. Akh..gak tau lagi dengan kata apa harus menggambarkannya, yang pasti aku takjub pada Kuasa Tuhan. Aku tau di balik semua ini pasti ada hikmahnya. Semoga Aceh cepat tertolong dan Please Tuhan, janganlah Kau Marah lagi pada bangsa kami!
:_((
-----------------------------------------
dibawah ini ada sedikit cerita dari temen.... :)
semoga tetap kompak


di sisi lain, aku pingin sekali berbagi kisah nyata yang mengharukan..
tadi pagi aku dan beberapa orangtua murid di sekolah anakku ke pasar
mayestik (pasarnya, bukan toko tekstil), untuk beli kain kafan &
selimut.
Kami bawa uang amanah teman-teman, yang kami pikir sudah banyak sekali..
lalu dengan yakin menanyakan harga kain untuk kafan dan setelah
dihitung-hitung, kami sampai terduduk karena sadar bahwa ternyata uang
yang
kami bawa cuma cukup untuk kafan sekitar 20 jenazah.. rasanya pedih
banget,
membayangkan perbandingan angka korban tewas dan jumlah kain yang bisa
kami
sumbangkan.. Padahal kami belum tanya harga selimut... ada rasa putus
asa,
juga keinginan untuk urung saja membeli kafan dan selimut.. mungkin
sebaiknya masukkan ke rekening2 bantuan saja uangnya...

di tengah diskusi & keraguan untuk membeli, si empunya kios menghampiri
kami, bertanya tentang tujuan kami beli kain kafan sekian banyak. Kami
ceritakan bahwa ada rekan yang akan berangkat ke Aceh dan kami ingin
menitipkan bantuan. Lalu beliau bertanya, apa boleh menitipkan bantuan
juga?
Dan begitu kami iyakan.. langsung beliau menyuruh anak buahnya ke sana
ke
mari.. ternyata menyampaikan pada sesama pedagang kain tentang bantuan
untuk
Aceh itu. Dalam waktu setengah jam, pedagang2 lain berdatangan membawa
setumpuk kain kafan dan bahan flannel yang sudah dipotong-potong untuk
jadi
selimut, ada yg untuk anak, ada juga yang untuk dewasa... jumlahnya
ratusan.. dan semuanya disumbangkan. Mereka sampai membantu mengangkut
ke
mobil, dan ketika para kuli angkut ini mau kami berikan tip, mereka
menolak.
Bahkan sempat2nya mereka bilang "titip salam bu untuk semua di Aceh..
semoga
Allah segera mengangkat penderitaan mereka"..

aku merinding.. sampai sekarang pun kalau ingat kekagetanku ketika
sekonyong-konyong banyak pedagang mendatangi toko itu dengan setumpuk
bahan,
aku masih sesak dengan haru.. antara pilu mempertanyakan kenapa harus
lewat
musibah yang seberat ini ya Allah, kekompakan & toleransi terbangun...??
dan
juga bahagia karena ternyata masih begitu banyak hati yang tulus di bumi
bangsaku ini...

semoga saudara-saudara kita di Aceh bisa merasakan hangatnya hati
kita-kita
di seluruh penjuru tanah air dan bahkan dunia, menggenggam mereka dalam
do'a.. aamiin

/hanni

No comments:

Related Posts with Thumbnails
Related Posts with Thumbnails