Tuesday, May 30, 2006

Surprise

Baru aja mas tepon ....... tumben siang ini dah berapa kali ya? (kangen ya sayang?)

D : "Lohaa..Nduuu!"
R : "jam stengah 5 ya non"
D : "Apa tuh?"
R : "stngah 5 dari sini"
D : "maksudnya?"
R : "Besok mas pulang"
D : "Waaaaaah.....!! (binun, dan surprise kok tumben2nya bikin kejutan gini) ...Surprise banget!"
R : "hahahahaa... i love u"
D : "kangeeeeen....tumben gak bilang2" (langsung mikir, si Ipa harus dikasih tau biar besok dia pulang ke mami HIAKAKAKAKAKKAK)
R : "Iya biar surprise!" (masih cekakakakan usil banget)
D : "Tapi gak bilang2 ntar kalo non gak di Jakarta gmana? hehehe" (alesan)

Aku selalu berharap suamiku bikin surprise yang seperti ini, atau lebih radikal lagi seperti tiba2 muncul depan pintu dengan selusin mawar merah seperti dulu saat kami masih pacaran. Tapi jarak ini membuat aku kehilangan saat2 indah seperti dulu. Well, dream come true...at least he try to hehehehhee..... asiiiik! Thank God for the love you give us! Six days from today is our 2nd anniversary, it still young but the LOVE is so strong and we trust You to take care our love, forever................. amin amin amin.

Monday, May 29, 2006

Jogja Terguncang

Gempa 5,9 scala reikhter (bener gak ya nulisnya) mengguncang Jogja dan sekitarnya pukul 5.50 WIB, SAbtu 27 May 2006. Banyak korban jiwa atas peristiwa alam ini, khususnya lansia dan anak2. Semoga para korban mendapat kekuatan menghadapi musibah ini. Semoga pemerintah mampu bergerak lebih cepat menangani para korban. Dan semoga sumbangan yang terkumpul bisa betul2 disalurkan ke orang2 yang membutuhkan. GOD Bless Us! God Bless Indonesia! amiiiiiiin............

Friday, May 26, 2006

Pengamen Bis Kota

Pulang dari survey di Timezone Supermall, aku minta di drop sampai tempat pemberhentian bis sebelum masuk tol Karawaci. Bis PPD nomor 45 jurusan Cimone-Blok M yang aku tumpangi masih cukup lengang. Baru saja pantat ini mendarat di bangku sebelah mbak2 berjilbab putih, datang 2 pengamen. Seorang bocah laki2 langsung membagikan amplop2 bertuliskan 'Tuhan memberkati kita semua' ditemani seorang wanita sudah cukup dewasa tapi agaknya cacat karena diawal menyanyi aku tidak paham kata2nya, hingga reffnya terdengar familiar 'hanya ini Tuhan permohonanku, terimalah ya Tuhan persembahanku... pakailah hidupku sebagai alatMu seumur hidupku'. Dinyanyikan penuh penghayatan yang luar biasa membuat hatiku terenyuh dan kagum padanya. Ditengah ketidaksempurnaan fisiknya, ia mampu memuji Tuhan dengan begitu semangat. Semoga lembar ribuan coklat ini membantu kalian.

Di pintu tol Kebun Jeruk, akhirnya Ipa deal mau menenaniku jalan ke Playan. Mmm.. kedengaran terlalu foya2 berturut2 jalan ke pertokoan ya (apalagi besok ada janji juga ke ITC Mangdu menemani Rianna shopping) tapi dalam hati aku bergumam ini hasil jerih payahku...kuambil sedikiiiiiit saja agar aku tau nikmatnya jerih bekerja sebulan penuh.

Tak lama seorang pengamen urakan, hitam legam dengan pakaian rasta colorfull, rambut gondrong ikal tak karuan meneriakan puisinya memecah keheningan sore PPD 45. 2 buah puisi ia tontonkan dengan lantang. Mataku tetap mengikuti geraknya...menilai dibalik penampilan dan suaranya yang menyeramkan itu, apakah ia orang yang baik? Siapakah yang menunggu segenggam logam itu di rumah? Kuharap recehku tidak untuk menambah biaya mabuk2an. Kuharap berguna menambah sepiring nasi di warteg dan sisanya dibawa pulang untuk emak tua atau mungkin biaya ke bidan bagi istrinya tercinta.

Hingga hampir pemberhentiaku bis sudah mulai sepi. Aku turun di sebrang Ratu Plaza. Aku bertemu Ipa kurang lebih 15 menit setelah kumenunggu cukup jenuh di halte TransJakarta. Baru saja turun dari tangga penyebrangan aku tergiur seporsi somay di halte. Didorong sebotol teh dingin perutku kenyang. Kami lalu menyusuri lantai 3, window shopping notebook. Sudah lama aku kepingin punya notebook. Niat ini semakin besar setelah tekad bulatku untuk pindah ke MDO. Aku harus beli laptop sebelum jalan2 ke Luar Negri hihihihii.... Puas survey membandingkan harga disetiap toko, kami pun lanjut ke Playan, seperti janjiku pada Ipa. Di sini gak terlalu lama karena waktu juga sudah semakin larut. Pukul 7.30 PM Crepes pesanan selesai dibuat, kami putuskan tuk pulang. Olahraga keliling pertokoan rasanya sudah cukup membakar beberapa kaloriku hehehehee.

Setelah kulihat Ipa masuk TransJakarta, aku dapat bis ke arah Ciledug. Di dalam sudah mulai penuh, but lucky me masih dapat bangku juga meski agak kebelakang. Di depan sudah berdiri seorang bapak setengah baya dengan gitar menyanyikan lagu2 jadul. Dengan suara yang menggelegar tiba2 ia berhenti menyanyi lalu setengah mengomel ia menceramahi para penumpang. Sepertinya ada beberapa penumpang di bangku2 depan yang menyinggung perasaannya. Setelah puas berorasi si bapak melanjutkan tarik suaranya...hanya 1 tembang lalu ia berjalan mengumpulkan receh sambil terus ngedumel. Akh aku jatuhkan sekeping logam saja karena tidak simpatik padanya. Kuperhatikan dari baris terdepan tak sekalipun ia mengucapkan terima kasih. Sungguh malang si bapak sudah umur tapi bisa makin tua saja jika wajah dan hatinya ditekuk sepanjang jalan hahahaha.... tapi ku berdoa, semoga receh yang sedikit ia kumpulkan itu bisa membuatnya introspeksi diri dan setidaknya berguna untuk biaya sekolah anaknya.. atau untuk bayar kontrakan mungkin?

Di pasar Kebayoran masuk seorang bocah laki2 sekitar 10 tahunan dengan krecekan dan suara seadanya menyanyikan tembang2 Raihan. Kuulurkan selembar ribuan dan coklat yang kami dapat dari penukaran kupon di Timezone. Si anak berterima kasih dan tersenyum "terima kasih mbak!". Kasihan... ia harus membantu mencari uang sekolahnya sendiri. Mungkin harusnya kuberi lebih agar ia bisa beli pinsil dan sebuah buku tulis. Akh tapi terlambat, si bocah telah meloncat turun dari bis.

Aku teringat ponakan2ku dan anak2 sekolah minggu, mereka setidaknya bisa menikmati kelayakan... hidup cukup dan bahkan sedikit mewah. Tiba2 3 pemuda belasan tahun masuk, 2 memainkan gitar mereka menghibur dengan lagu2 band2 lokal yang sedang trend. Suara mereka lumayan... permainan gitarnya juga bagus, gak monoton, kakiku bergoyang... aku terhibur.... salut, dalam hati bangga mereka ber-3 mungkin bekerja untuk membantu orang tua membayar biaya ujian SMP atau SMA... sekilas kuberfikir, apa bisa mereka merasakan bangku kuliah nantinya? 4 (+ 1 bonus) lagu dibawakan dengan penuh semangat dan penghayatan... kutaruh selembar I Gusti Ngurah Rai dalam topi hitamnya yang lusuh.. sekali-kali kubuat mereka kaget dan bahagia. Mungkin si adik berfikir aku salah menaruh uang, tapi ketika aku berjalan bersiap turun, ku pesan "Di bagi 3 ya!" lalu dia tersenyum lega "Terima kasih, Ka!".

Malam ini aku tersenyum bahagia... setidaknya ku bayar penyesalanku tempo hari karena terlambat membantu bapak penjual gerabah. Yang kuberi tak sebanding dengan besarnya berkat yang kudapat dari Yang Kuasa. Nafas kehidupan, kecukupan, kelimpahan, cinta kasih, kesehatan tak ternilai harganya. Ku berjanji akan membuka hatiku yang telah lama tertidur ini dan berbagi dengan mereka yang membutuhkan. Terima Kasih Tuhan untuk seluruh berkatMu!

jumat kejepit nasional

Pagi2 sudah ngarep YMku blink-blink disapa masGku.... hahahahhahaaaaa....... kayak Rabu kemarin. Gak taunya mas telpon masih di kost, gak enak body....yah! Cepet sembuh ya yang!

Thursday, May 25, 2006

Libur Hari Kenaikan Yesus

Kamis ini libur lumayaaaaan...bangun agak siang badan segar. Sikat gigi lalu nonton tv sambil tidur2an...eh bener ketiduran lagi hihihihihiii........ Untung ada sms jadi cepat2 aku bangun. Mumpung libur aku segera mencuci pakaian....lalu sambil melipat jemuran kemarin aku nonton tivi lagi.... bener2 malas-malasan. Sampai sms berbunyi lagi kedua kali baru aku baca. Sms pertama tadi dari mas, menyapa penuh cinta. Sms ke-2 dari papi, ngingetin aku dan mas untuk ibadah. Olaaa.... today hari Kenaikan Yesus....kulihat jam menunjukkan pukul stengah 8....teringat misa pagi di St. Yohanes, Barito yang k-2 mulai jam 8 atau 9an....cepat2 aku loncat dari tempat tidur, menyambar handuk dan sembarangan mengambil pakaian yang tergantung licin dalam lemari lalu mandi. Wah baru ingat cucian harus segera di bilas dan di jemur.... kemudian harus mandi buru2 pula. Wah keburu gak ya?

Selesai mandi aku baru ingat kayaknya di St. Yohanes itu ada misa jam 10 atau 11 siang. Jadi masih keburu jemur cucian.....santai lagi. Eh baru inget, belum sarapan. Di lemari makanan hanya ada susu, dan coklat bar yang kubeli semalam...hehehe..... kacauu banget seh pola makanku pagi ini...hihihihi....

Ternyata bener, sampai di halaman Gereja aku masih sempet ngobrol sedikit dengan Mama by phone sembari nunggu misa pagi bubar, malah tadi aku sempet lirik2 ikan hias (pengen piara ikan tapi takut gak bisa rawat). Terima kasih Tuhan karena aku masih boleh hadir dalam misa hari ini. Terima kasih Tuhan karena Engkau telah rela mengorbankan dirimu di kayu salib demi seluruh umat manusia..... (Eh pas nunggu giliran komuni ada cowo botak liciiiiin actor sinetron...cakep juga hehehe)
Pulangnya aku niat jalan kaki sampai blok M... tujuan: membakar kalori hihihi... minder sama ibu tua di sebelah kiri yang masih langsing dan takut liat ibu di sbelah kanan yang gemuk bangeeet.

Untungnya aku pakai pantofel yang nyaman untuk dipake jalan. Sempet tergiur beli rujak tapi karena buahnya gak lengkap jadi aku beli nanasnya aja...lagi doyan yang asem2. Lanjuuuut jalan kaki menyusuri pertokoan.... waktu belok ke arah Blok M Plaza ada penjual gado2..hihihi.. tau aja neh perutku dah laper. "Pak, gado2nya sebungkus"....tau gak, aku makan disitu...girlan...di bawah pohon dipinggir Optik Seis...hehehehee.... kangen deh belgi (belaga gila) ma mas. Biasanya kita suka spontanitas...gak di jalan...di mall...di rumah atau di manaaaa aja. Sayang liburan gini kita gak bisa bersama.

Gado2nya yammy bangeeeeet...bumbunya pedas sedang kental mantab dengan sayur yang segar dan kerupuk kriuk2.... tempatnya bersih murah merih 4500 + aqua gelas. Oya waktu aku menunggu banyak karyawan dan satpam kantor2 sekitar yang antri beli gado2 atau nasi rames. Perut kenyang, aku lanjut jalan lagi .....

Niatnya seh cuman mau numpang lewat Blok M Plaza, eh aku malah terus aja menyusuri toko2 sampai lantai 5.... sampai cape... sampai gesek debit card..... hehehee.... jadi shopping deh. Lumayan dapet parfume discount di butik parfume... sepatu disc.50% di Department Store dan beli blus cantik untuk arisan di rumah Mama bulan depan. Jam 3 setelah kaki bener2 ceper baru deh aku pulang. Hati senang dapat blus yang diincer (2 potong loh hehehe.. model sama tapi beda warna) dan sepatu kerja baru.

Di rumah saat merapikan belanjaan, aku berfikir...kalau nanti di Manado apa masih bisa shopping gila2an kayak gini? Sekali ke mall bisa 200-300rb keluar begitu cepat. Semoga aku masih dapet kerja atau setidaknya rencana untuk buka usaha kecil2an di sana berjalan lancar. Jadi aku tenang masih punya pendapatan sendiri untuk jajan tanpa merongrong suamiku. Walau barusan saat aku cerita kegundahanku ini mas bilang aku gak perlu khawatir karena dia akan mensuport seluruh kebutuhan istrinya... hihihi... senangnyaaa. Tapi tetep aja, aku belum pernah ngerasain yang namanya jobless dan gak punya uang, jadi aku bener2 harus usaha dulu cari kerja dan merealisasikan rencana usaha itu. Amin.

Wednesday, May 24, 2006

blink-blink korupsi waktu

senaaaangnya....tiba2 YMku blink2 disapa mas Gku pagi ini. Surprisssseee! Karena dah lama bangeeeeeeet (mungkin 1 thn-an) kita gak chatt. Apalagi mas ada di Gorontalo saat ini, dan gak ada fasilitas internet. Ternyata dia iseng ke warnet terdekat buat cek mail dr pusat dan ngilangin jenuh....hihihihi.... Kita ngobrol sekitar 1 jam ... senangnyaaaa.... untung boss2 lagi gak cerewet nanya ini itu hehehe..... jadi bener2 1 jam kita bisa asik kangen2an.....
Korupsi waktu!

Penyesalan

Pulang dari kantor mampir sebentar di minimarket samping Univ. Mercu Buana beli beberapa keperluan, gak ketinggalan ngambil 3 batang coklat bar yang lagi ngadain undian berhadiah PSP and I-Pod hihihihi....ngarep banget menang jadi gak perlu beli lagi kan! Hehehehe..

Lagi menunggu angkot malah ngelirik sate padang. Uhuuu...bau asap sate yang menggoda langsung aja aku pesen satu porsi dibungkus. Belakangan aku jadi doyan menu yang satu ini. Padahal baru aja nyoba waktu ada acara kawinan di Halim dulu seporsi berdua mas. Eh gak taunya yammy dan ketagihan sampai sekarang. Dihitung2, ini porsi ke-3 hehehe..... Makan malam sudah ditangan, aku segera menunggu B 09.

Kembali ke tempat tadi aku menunggu, tak jauh dari situ ada 2 keranjang besar celengan grabah berbentuk ayam2an. Si bapak penjual terlihat sangat lelah dan hopeless duduk dibawah tiang telepon. Hatiku jadi iba apalagi dengan wajah memelasnya menawarkan celengan ke setiap orang yang lewat. Aku jadi makin terenyuh merasa keberadaanku dan si bapak sangat bertolak belakang. Aku dengan pakaian casual, tas aspal, seplastik belanjaan dari minimarket dan plastik kecil berisi sebungkus sate Padang. Si bapak dengan kaos oblong putih lusuh dan sendal jepit memohon dagangannya di beli. Jika dilihat dari dagangannya yang masih memenuhi 2 keranjang besar itu, dipastikan belum ada satupun yang laku terjual. Hiks... dengan apa dia memberi makan keluarganya di rumah ya? Aku masih berfikir bagaimana caranya membantu si bapak tanpa harus membeli celengannya yang besar2 itu, tiba2 B 09 datang dan berhenti. Refleks saja aku meloncat naik. Tapi sampai di dalam angkot itu aku jadi sedih.... merasa stupid karena belum sempat merogoh lembaran uang untuk si bapak, malah meninggalkannya. Apalagi tadi kulihat sorot matanya yang penuh harap padaku. Uh aku jadi merasa bersalah sepanjang perjalanan pulang.

Di rumah aku menikmati sate padang yang ternyata yammy bangeeeeet.... teringat kembali si bapak penjual gerabah yang mungkin masih kelaparan duduk dibawah tiang telepon. Kusesali setengah mati karena lambat membantunya. Andai bisa aku kembali ke tempat tadi dan mengulurkan tanganku. Tapi waktu tak dapat diputar kembali. Dalam hati aku berjanji pasti akan membantunya jika kujumpa si bapak dimanapun nanti.

Monday, May 22, 2006

Matic 1988

Sejak keputusanku menyusul mas ke Manado sudah bulat, mama seperti panik membersihkan barang2 dari rumah, berusaha mengembalikan motor iparku ke Semarang dan menjual mobil iparku yang lain. Karena beliau merasa terbeban harus mengurus semuanya tanpa ada yang bisa merawatnya. Menurut Mama tidak baik kendaraan berbulan2 tidak terpakai, jadi lebih baik di jual saja. (Biasanya aku yang bawa mobil itu seminggu sekali).

Sabtu ini sesuai rencana aku dan Mama mertua ditermani Papi akan jual mobil mas Buing, kakak iparku, Honda Grand Civic. Dari rumah kami berembuk soal harga. Dengan referensi beberapa koran, kami sepakat menawarkan dengan harga yang sama saat MB dan Mba Ita beli tahun 2003 lalu. Sekitar jam 9 lewat 30an kita mulai beriringan menuju daerah Klender, tempat yang banyak showroom jual-beli mobil bekas. Dekat taman di Pangkalan Jati kami berhenti pertama kali. Dua bapak pemilik showroom tidak berani menawar karna ternyata harga yang kami sodorkan sangat tinggi untuk mobil keluaran tahun 1988. Mereka minta kami berkeliling dulu ke tempat lain. Katanya harga mobil ini kisaran setengah harga waktu iparku beli. Kontan aja kami kaget.

Dalam pikiran kita mungkin masih bisa lebih baik lagi di tempat lain, ternyata memang benar, hampir di setiap showroom mereka menawarkan setengah harga dari kesepakatan kami di rumah tadi pagi. Bukan hanya kami bertiga yang kaget, pemiliknya pun pasti gak menyangka kalau 3 tahun dari waktu mereka beli harganya jatuh banget. Malah ketika tau mobil ini Automatic ada yang gak jadi beli padahal semua sudah okeh, kuitansi sudah ditulis sejumlah harga yang disepakati dan uang segepok sudah di atas meja. Ternyata mobil matic tua jarang peminatnya, mungkin karena mereka ragu akan keselamatan matic. Pulang dengan peluh dan keringat, kami masih sempat mampir ke showroom pertama, lagi2 mereka tidak berani menawar. Akhirnya dengan tangan hampa kami kembali pulang. Hampir dekat, kami sempat mampir ke sebuah showroom di kalimalang. Si empunya showroom semangat menawarkan mobil dan butuh waktu yang cukup lama hingga deal. Semua beres, dalam hati aku bersyukur si bapak gendut yang sedikit botak ini mau beli mobil matic dengan segala kekurangannya. Tapi sekali lagi saat uang segepok sampai di atas mejanya, transaksi kembali tertunda. Kali ini karna BPKB yang beda warna dan nomor sasis yang katanya sedikit kurang jelas di nomor terakhir. Aduuuuh, ada2 aja seh halangan mobil ini untuk pindah tangan. Mama kembali kecewa, transaksi tertunda hingga Senin mereka menanyakan keabsahan BPKB tersebut di kantor Samsat.

Hari minggu kemarin ada beberapa yang masih menelpon menanyakan mobil ini tapi dengan penawaran yang jauuuuuh lebih rendah. Ada satu bapak datang ditemani saudaranya melihat ke rumah, tapi begitu tau kondisinya malah langsung minta maaf dan segera pergi. Kenapa ya mobil ini sudah banget mo di lepasnya?

Well, hari ini seperti yang disepakati Papi, Mama dan pemilik showroom terakhir janjian ke kantor Samsat. Gak taunya si bapak gendut yang aga botak itu membatalkan janji dengan alasan tidak berminat karena ragu pada BPKB. Ya ampuuuuuun....... kejadian ini menjadi pelajaran berharga untuk kita semua. Jangan pernah beli kucing dalam karung. Jangan pernah percaya pada orang lain meskipun dia mengaku saudara dekat. Jangan pernah menganggap remeh suatu nilai. Dan berfikirlah 2-3 kali sebelum memutuskan membeli suatu barang yang mahal, karena mungkin deiring dengan waktu harganya tak bernilai lagi.

Memang belum saatnya si coklat pindah tangan. Semoga lain kali dia punya tuan baru yang bisa lebih merawatnya.

Wednesday, May 17, 2006

Beda Karakter

Setiap orang punya karakter yang berbeda2, jadi menurut NLP (aku lupa N-nya apa, Neurological Language Program kali ya hehehe....kok lupa seh)...kita harus bisa menghargai setiap pendapat atau prilaku seseorang. Gak bisa main nge-judge ini-itu salah jika apa yang dia perbuat/katakan tidak berkenan dengan kita. Singkatnya kudu sabar ngadepin orang2 yang beda dengan kita.

Di salah satu milist yang aku ikut, ibu2 lagi rame unjuk gigi soal keahliannya mengurus anak/RT sampai pengumuman bahwa mereka masih digila2i oleh teman pria meski mereka telah bersuami dan punya anak. Wah TOB banget deh cerita2nya, mirip sinetron atau novel2 cinta, membuat '[undergraund]' terkagum2 dan gambreng menertawai aksi pamer ibu2 muda ityuuu (kita jg masih muda2 kok). Sepertinya ada sindrom 'pengumuman, saya cantik dan masih laris manis neh!' di milist tersebut.
Sah2 aja seh orang mau bicara atau buka aibnya di depan umum, tinggal kitanya aja yang bisa 'senyum' bahagia mencoba pahami maksud mereka. Mungkin aja ada yang beneran minta solusi, mungkin minta dinasehati, mungkin mereka sekedar share pengalaman menghadapi laki2 lain selain suami tercinta, atau mau pamer 'tas yg gw pake ini 17 jt loh, ibu2'..... hhihihihi.... isi hati orang lain kan siapa yang tau.....................
Lain ibu2 di milist, lain juga neh yang dialami suamiku sayaaang. Senin kemarin dia cerita dengan penuh emosi bahwa bosnya dari pusat (JKT) nelpon minta kejelasan pengunduran dirinya. Setalah dijawab, si bos malah dengan ketus bilang bahwa mereka sudah menyiapkan seorang pengganti untuk cabang Manado. Dengan kata lain, mereka sudah lama menyiapkan ketidaksuksesan suamiku menjadi KaCab di Manado.
Kontan aja, mas ngamuk dan tumben2nya cerita dengan sumpah serapah saking BT ma pusat. Bukannya say thanks untuk pengabdian yang hampir 6 tahun ini atau sedikit 'maaf' karena telah menelantarkan suamiku hingga jauuuuuh dari istri, mereka malah menyakiti perasaan orang.
Ya itulah orang lain ....... dengan karakter berbeda.... selalu berfikir bahwa mereka jauh lebih super dibanding kita. Tinggal kita saja yang harus bisa menahan diri untuk lebih cool dan lapang dada. Toh jalan hidup/nasib ada di tangan kita sendiri dan atas restu Yang Kuasa .... jangan pernah membenci.... jangan pernah iri hati ... jangan pernah sombong hati .... do it by ur self dan andalkan Yang di Atas ... niscaya segala jalan kita bakal lurus dan dalam perlindunganNya.... amin amin amin

Tuesday, May 16, 2006

gila emails

sejak kita ber-12 bikin milist sendiri, tiap hari kita jadi tergila2 email2an....lucu banget deh...secara kita semua pada doyan becanda, gokil dan gak ada matinye nyela2in orang yang suka aneh2 di milist sebelah hehehheee....emang deh 'underground' gak ada 2nya...inih aja kita dah gambreng mo bikin arisan dan ikutan kuis segala hahahhaaa....
2 tombs untuk semangat emak2 funky!

Monday, May 15, 2006

Bogor Weekend

Sabtu kmarin dijemput Papi-Mami n Ade weekend jalan2 ke Bogor.... gak ngerti deh, tumben2an Mami pengen jalan ke Kb-Raya. Refreshing, katanya!
Jam 8 pagi rombongan sampe di rumah Mama dan ngobrol2 dikit lalu kita berangkat piknik! hehehe... jadi inget piknik ke Cibodas ber-6 sama Mas Crus dan Yomes 2 tahun lalu. Modal tiker dan nasi Padang bungkus yang dibeli di Ciawi, kita makan siang di Cibodas dan tidur saing di alam bebas hahahahaha.... masih pacaran dulu kita...senangnya denger mas ngorok kecil...sekarang waaaah ngoroknya kenceeeeng.

Jadilah Sabtu kemarin kita punya niatan yang sama...kali ini hanya b-4. Lewat Narogong...nembus ke Kota Wisata, Cilengsi belok kiri ke arah Jonggol. Mo liat Citra Indah. Mami antusias banget begitu mobil memasuki lokasi. Katanya keren, mirip villa2...hehehhee.... maklum deh perumahan Wisma Jaya kan B banget dan terlalu crowded dengan tukang ojeg dan angkot, jadi pas masuk CI yang adem dengan jejeran pohon rindang dan background pegunungan bikin mami seneng. Setelah ktemu Pak Timo, pemasaran CI akhirnya kita menuju lokasi Pinus Q6.. cuman pengen nunjukin bakal rumah mungilku aja...eh eh eh...gak taunya sudah berdiri tembok yang mengelilingi rumah, 40% kelihatan bentuknya deh..apalagi sudah diplester luar dalam... Wah aku seneng banget, gak nyangka secepat itu, padahal baru aja deh aku akad kredit. Sampe2 langsung nelpon mas yang lagi liburan di Tondano sama temen2 kantornya. Mas juga seneng banget sampe pake nanya Tiger muat gak non? hihihihi....iya muat, tapi gak bisa kluar lagi :))


Puas mengagumi rumah mungil, kita bergerak ke Bogor...tujuan pertama, resto Padang...lapeeeer. Papi langsung lewat jalan cepat (sebenarnya baru pertama kali)....jalan tikus...tapi lumayan bagus sudah teraspal..nembus di pabrik Holcim..keluar Bogor, masuk jalan Tajur ketemu resto Padang pertama di sebelah kiri. Saking laparnya, 1 piring nasi ludes dengan sepiring daun singkong + telor dadar dan yang paling favorite rendang yammy. Dilengkapi teh es manis bikin kenyang.... modal tuk jalan keliling toko2 tas di Tajur. Sempet makan es krim durian di depan toko tas pertama...uuuuu....enaaaaak...segeeeer!!!....

Lebih dari 5 toko disantroni....lebih dari 10 tas ditaksir...tapi gak ada satupun yang aku beli... kan dah beli tas awal bulan kmarin. Jadi di toko terakhirlah Mami dan Ade nemu tas yang cocok. Harganya lumayan miring dibanding toko2 sebelumnya. Aku lihat kayaknya bisa neh ambil tas dalam jumlah banyak kalau memang mau buka usaha, dapat 15% discount untuk selusin tas yang dibeli. Sebelum kembali ke mobil, Papi borong 3 sisir pisang dan 1 pepaya.... (geleng2 kepala deh).

Dari sini tujuan selanjutnya adalah Kb-Raya Bogor! Tapi karena Papi salah belok, kita malah nyangkut di toko roti unyil. Bukan beli Roti Unyil, tapi beli pisang goreng....yammmy...dah kenyang seh, tapi karena tergoda oleh harumnya yang bikin ngiler, akhirnya habis juga 2 potong.....terkenyang2 deh.

Lanjuuuut...Kb-Raya Bogor.... ternyata sampai depan Kb-Raya sudah jam 4 sore...akhirnya kita jadi ilfil, next time aja deh apalagi dah males gitu gontok2an ma si tukang parkir yang ngegetok harga parkir 4ribu begitu dateng... apa coba??? Akhirnya kita gak jadi masuk kebun raya, padahal tadi niat mo ke makam Rafles...tau gak seh, sudah berkali2 ke Kb-Raya tapi gak pernah ke makam Raffles. next time deh.

Jalan2 di Bogor sepertinya sedang diatur jadi banyak yang one way seperti di Bandung. Di sebuah pengkolan kita ktemu cafe Makaroni Panggang...alhasil aku ditodong untuk beli makaroni. Tempatnya adem...asri dan agak romantis dengan gaya hitam putih dan oldiest. Dalam hati cuman pengen ngajak mas sekali-kali ke sini lagi (apalagi di lt.2 ada tiramisu). kayaknya kalau malam lebih romantis lagi deh neh.

Sudah cape keliling Bogor dari pagi akhirnya kita masuk tol Jagorawi lagi...pulaaaang! Sempet mampir sebentar di tempat peristirahatan untuk numpang buang air kecil dan isi bensin. Perjalanan weekend ini cukup melelahkan tapi pulang dapat pengalaman baru. Yang pasti untuk aku jadi memicu untuk rajin nabung bantu mas lunasi rumah mungil baru kita ityuu... amin amin amin.

Hari ini niat mo bawa pisang untuk temen2 kantor, tapi karena kemarin bawa diplastik dan naik bis jadi penyok2 deh hehehhee.....

Friday, May 12, 2006

Merapi

ih tadi berasa gempa loh...pas banget aku lagi duduk tenang, jadi getarannya terasa. Gak lama setelah itu hujan. Wah mungkin Merapi batuk2 lagi kali ya ... semoga penduduk sekitar lereng gunung Merapi sudah diefakuasi dan aman2 aja.

oya, mas tadi ngabarin bahwa Merapi pusat (kantor mas) sudah terima surat pengunduran dirinya. Cuman ditanya alasan kenapa pindah. Mas bilang seh dapet tempat yang lebih baik tapi boongin mereka bahwa dapet di p.Jawa... dgn alasan deket istri. Huu..kenapa pake boong seh? jujur aja bilang dapet penghargaan yang lebih baik, biar mereka bisa melek. Tapi no problemo, yang penting Juni nanti mas dah mulai lembaran dan perjuang baru di MIP.

Lucu ya namanya Merapi....sama. Gunung Merapi lagi panas....Merapi UP panas gak ya kalo mas cabut dari sana? ....hhhhmmmmm

Wednesday, May 10, 2006

Hobby Baru

Kmarin aku gak mood...kata temen seh kudu refreshing...nonton, baca buku atau window shopping. Wah aku bilang, moodku bakal balik kalo dah pules tidur...terutama tidur siang hehehhee.. Belakangan ini kayaknya aku dah jarang sekali baca buku/novel. Beli seh beli tapi banyak yang belum habis terbaca.
Waktu pulang kerja lebih banyak terpakai untuk blanja di supermarket dan masak... iya, masak.... hanya sekedar bikin makan malam biasa atau nyoba resep baru dan terakhir nyoba2 bikin cemilan. Dari yang namanya roti goreng, Pancake, Poportjes atau Dorayaki, kue cubit, Dim Sum sampe Bala2 atau Bakwan...hehehe... Kebetulan si Ipa lagi nginep jadi seneng aja ada yang menilai masakanku. Semalam aku iseng bikin Betterbellen.... sejenis kroket yang terdiri dari campuran susu, ayam/daging cindang, keju dan terigu serta bumbu2 standart....tapi rasanyaaaaa.........yammy...bikin lidah bergoyang dan hati senang karena ternyata laris manis (walau testernya cuman si Ipa dan Tari).
Aku janji seh untuk ngirim kue2 percobaanku tuk temen, tapi kok ya belom PD karena bentuknya yang masih penyok2...hehehe...harus banyak latihan neh :))
Aku seneng banget punya keberanian nyoba2 masak bgini.. bekal untuk memanjakan perut suamiku nanti hihihihihii.........

Gang Gang Sullai

Oya, hari Sabtu last April lalu aku ditraktir Rianna di suatu tempat rahasia... katanya resto okeh! Ktemu sekitar jam makan siang di Plangi ... muter2 dikit hingga pas banget perut kosong, trus baru deh kita b-2 jalan kaki mlewati Atma lalu belok ke Plz.Sentral. Oooo....langsung aja deh penasaran gw terbayarkan begitu liat plang nama Gang Gang Sullai...Korean Barbeque. Pasti itu tempatnya! Aku pernah nonton salah satu tv swasta mereviewnya. Bener aja...kita menuruni jalan kecil masuk ke resto itu yang kbetulan terletak sedikit di basement (lantai stengah :P), di bawah McD.
Suasananya tenang cenderung sepi.. dengan furniture kayu dan rotan bikin interiornya adeeem...dan cenderung romantik. Setelah pesan menu barbeque para pelayan mengantarkan makanan pembuka... wah aku gak inget deh apa aja, yang pasti ada sepiring kecil kacang kedelai, salad sayur dan minuman unik (ada khasiatnya). Gak lama barberque dipanaskan dan menu utama (semangkuk kecil nasi, ayam, daging, cumi2 tumis masing2 spiring) diantar. Estimate perut gak bakal sanggup ngabisin semua...ternyata salah.... dipenghujung bakar2an kita masih nambah 1 piring besar daging....huehehehehehheee...... ludes loh semua...kecuali salad sayurnya yang agak aneh karena terdiri dari kol ungu (gak tau namanya apa). Harganya lumayan ...ya kalau abis gajian seh gak berasa hehehehe.... thanx Rie! Next time is my turn untuk nraktir! Kira2 dmana ya yang unik lagi...

Thursday, May 04, 2006

Sahabatku

Malam ini janjian kopdar ma Puti and Reno....tumben mereka mau juga ke Plangi...secara selama ini selalu aja kita ngumpul di TA.
Jam stengah 7 aku baru bisa sampai di Smanggi, buru2 menemui 2 sahabat kuliahku itu. Masih Putih dan Reno yang sama, cuek penuh tawa ceria dan antusias bertukar cerita. Topiknya gak lain dari mulai gosip temen2 kuliah kita yang kian pudar dari peredaran hingga masalah pekerjaan. Oya Puti lagi jobless krn ada perampingan karyawan di majalah Gatra tempat dia bekerja selama lebih dari 2 thn ini, pantesan ngajak study tour ke Singapore.....mauuuuu!! Lanjut masalah masa depan gw pindah ke Ibukota Sulawesi Utara itu mengikuti suamiku tercinta dan rencana wirausaha. Serta rencana memperkenal Corel Draw kepada Puti-Reno...kali2 aja someday mereka bisa jadi kandidat menggantikan aku di RND.
Waktu berlalu sangat cepat, gak sadar nasi goreng cakalang masakan Manado dalam porsi sangat besar yang aku pesan tandas bersama..hehehehe.... Kami ber-5 ( +Faisal, suami Reno dan Ardy, pacar Puti) sempat mampir ke Inul Fista Karaoke nanya2 rate untuk karaoke lalu akhirnya berpisah dan pulang. Santai dan menyenangkan. Aku ingin kita tetap akrab sampai kapan pun tidak perduli jarak yang nanti akan memisahkan kita.

Tuesday, May 02, 2006

Dim Sum

Hari ini dapet resep Macaroni Skotel dari temen, teh Molly....eh pas masuk supermarket yang terpikirkan justru buat somay ayam...jadilah belanja ayam giling, kulit lumpia, dan wortel. Sampai di rumah langsung semangat 45 bikin ribut di dapur.

So begini neh proses si somay lezaaaaat itu tercipta (cie)......

Bahan2:
· Ayam giling 100 gram
· Telur 1 butir
· Tepung terigu 2 sdm
· Tepung Sagu 2 sdm
· Wartel dirajang kecil-kecil (sedikit aj untuk garnish)
· Daun bawang secukupnya sesuai selera
· Tahu putih kecil 1 potong (optional)
· Kulit lumpia

Bumbu2:
· Bawang Putih 2 siung
· Lada secukupnya
· Kecap asin secukupnya
· Garam
· Penyedap rasa ayam
· Bubuk cabe (optional)

Saus:
· Air
· Cuka
· Bawang putih 1 siung
· Cabe merah 1
· Garam secukupnya


Cara membuat:
Kocok telur dengan bumbu serta irisan daun bawang. Lalu masukkan ayam giling dan tahu giling...aduk rata. Masukkan tepung terigu dan sagu aduk hingga rata. Tambahkan sedikit air supaya adonan tidak terlalu kental.
Tata kulit lumpia membentuk mangkok di dalam cetakan bolu kukus. Isi dengan adonan secukupnya dan hias bagian atas dengan irisan wortel. Kukus hingga matang....kira2 15 menit (wah aku gak ngukur waktunya neh...lupa!)
Sambil mengukus, buat saus yang dihaluskan lalu beri cuka dan air secukupnya.

Jam 8 malam adikku pulang dan kaget melihat dimsumdi atas meja makan.....oiya nama kerennya dimsum hehehehe.... jadilah somay ayamnya kuberi nama Chick Dimsum...keren kaaaan! Gak nyangka 8 potong besar bisa ludes kita lahap berdua.....alhasil kekenyangan setengah mati. Senengnya bisa puas menyaksikan makananku tandas setiap hari..... dalam hati senyum2 gembira.... someday giliran aku manjain lidah and perut suamiku tercinta. Gak sabar mo unjuk kebolehan neh.... hehehhe... dah mulai pinter masak juga donk akyuuu.... hehehhe.... mending bangga daripada minder :))
Related Posts with Thumbnails
Related Posts with Thumbnails